Kajian Literatur: Efektivitas Antiseptik Yang Mengandung Chlorhexidine Gluconate Terhadap Bakteri MRSA

Latar Belakang: Chlorhexidine gluconate merupakan antiseptik yang sering digunakan untuk mencegah penyebaran infeksi karena luasnya cakupan tersebut dalam membunuh bakteri. Antiseptik ini juga beberapa bakteri MDRO, salah satunya MRSA. Akan tetapi, seringnya penggunaan dikhawatirkan dapat meningkatkan resistensi MRSA terhadap chlorhexidine gluconate. Objektif: Studi bertujuan mengetahui efektivitas dengan kandungan strain Metode: Kajian literatur naratif menggunakan artikel hasil pencarian Google Scholar dan PubMed kata kunci “Methicillin Resistant Staphylococcus aureus”, “MRSA”, “Anti-Infective Agents, Local”, “Chlorhexidine gluconate” diterbitkan 10 tahun terakhir (2010-2020), Bahasa Inggris. Artikel tidak bisa didapatkan secara lengkap literature review dieksklusi. kemudian dinilai critical appraisal checklist dikaji. Hasil: Hasil menampilkan 355 artikel, dimana 345 dieliminasi berdasarkan kriteria inklusi eksklusi, sehingga 8 artikel. Delapan ditinjau terdiri dari empat studi terkontrol acak, dua laboratorium, satu uji hewan, observasional. Kesimpulan: Penelitian mendapatkan Lima melaporkan bahwa menurunkan prevalensi MRSA, walaupun menyatakan penurunan signifikan. Tiga lain adanya sensitivitas gluconate, terutama pada isolat diidentifikasi memiliki gen qacA/B atau smr.
 
 Background: is an antiseptic that can prevent infection because of its broad-spectrum antimicrobial activity. It MDRO infection, including However, frequent use may result in the emergence with reduced susceptibility or even resistance against it. Objective: This study aims to determine effectiveness containing Methods: A search and was performed keywords such as gluconate”. Articles published from last years English were included. not available full text well reviews excluded. These articles appraised using for review. Results: We identified articles, which eliminated based on inclusion exclusion criteria, leaving articles. eight consisted four randomized controlled studies, two laboratory one animal study, observational study. Conclusion: Five studies reported reduces rate although stated rates are significant. Three isolates smr genes.